Bertuan tak berTuhan
Itu membuatku makan hingga kenyang masadepan
BerTuhan tak bertuan
Aku tersiksa kelaparan
Aku sadar
Aku jiwa yang lemah
Dan ini hanya deruku saja
sejenak
Kau mungkin takkan mengerti susahnya aku
Mempertahankan ragaku
Dari debu
Aku begitu lusuh
Dalam telunjuk aku berada
Memang jemariMu begitu tak terhingga
Namun aku yang kesulitan menemukan
Tanganku tak sampai jua menyentuh
Aku pula hancur terjatuh
Meski bermula akan berakhir
Tapi aku tak kuasa menahan getir
Dan kuterima pasrah sang takdir
Berharap Kau akan meghangatkanku dari gigil
Debu yang dekil
Menghempaskanku dalam tajam kerikil
Tetap kau muaraku kembali
Kau Maha Pemaaf
Dari segala khilaf
Tapi ini aku buat
Sengaja lagi
Bagaimana
Apa Kau masih bijak
Pasti
Mengapa suaramu lusuh
Aku jadi tak yakin
Aku sadar
Aku jiwa yang lemah
Dan ini hanya deruku saja
Jangan didengar
Karena kuyakin takkan terdengar
Maafkan saja
Sand1ku 21’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar